Tuhan Ada Dalam Tiap Detil

29 Januari
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang
Penghibur [Penasehat, Penolong Perantara, Penyokong, Penguat dan Orang Yang Siaga] yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.
YOHANES 14:16


Tuhan peduli pada setiap detil kecil hidup Anda. Orang-orang yang tidak
percaya akan kebenaran ini kesulitan mengalami keakraban sesungguhnya
dengan Dia. Anda bisa dan harus bicara kepada Dia tentang segala sesuatu. Tidak
ada yang terlalu besar atau terlalu kecil. Dia akan menolong Anda memasukkan
lensa kontak Anda atau mengemudi saat salju turun. Dia berkata, "Aku selalu
menyertaimu" (Matius 28:20 NIV), dan Dia selalu siap untuk menolong,
meneguhkan, menyemangati, atau menghibur Anda.
Roh Kudus disebut "Sang Penolong." Dia juga disebut sebagai "Sang
Siaga." Saya suka Dia selalu berdiri di sisi saya, menunggu untuk membantu
saya memenuhi apa pun yang saya butuhkan. Tetapi Dia lembut dan tidak akan
memaksakan jalan-jalannya dalam hidup kita. Kita bisa membuka pintu bagi
Dia untuk bekerja hanya dengan meminta, yaitu berdoa.
Tuhan adalah kasih, dan ketika kita tinggal di dalam kasih-Nya, menikmati
dan sadar akan hal itu, kita sebenarnya tinggal di dalam Tuhan. Kata tinggal
berarti, "hidup dan tetap tinggal di dalam." "Tinggal" bukanlah kunjungan yang
dilakukan sesekali, tetapi situasi yang permanen dan tidak berubah. Saya tidak
berkata, "Saya mengunjungi rumah saya." Tetapi saya berkata, "Saya tinggal di
rumah saya. "Tuhan ingin agar kita tetap sama terhadap Dia dan terhadap kasih-
Nya bagi kita. Kasih-Nya ada di tempat tinggal kita. Tuhan selalu menyertai
kita, mengawasi kita, menjaga kita agar selamat, menaungi setiap detil hidup
kita. Dan Roh Kudus siap menolong Anda!


Kasihi Tuhan Hari Ini: Apa pun yang Anda butuhkan hari ini-
tempat parkir, pertolongan untuk berlayar melewati situasi sulit
dalam bekerja-ketahuilah bahwa Tuhan peduli akan hal-hal kecil
dan setiap detil hidup Anda, dan Dia ingin agar Anda bergantung
kepada-Nya.

Nikmatilah Pestanya

23 Januari
Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di
situ; Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu.
YOHANES 2:1,2


Mukjizat pertama Yesus yang sempat dicatat dilakukan di sebuah pesta,
khususnya yaitu dipesta pernikahan. Saya rasa hal itu perlu diingat.
Yesus diundang ke sebuah pesta pernikahan, dan selagi Dia ada di sana,
tuan rumah kehabisan anggur. Yesus mengubah air menjadi anggur sehingga
pesta bisa berlajut seperti direncanakan. Apa pun doktrin Anda tentang
anggur, fakta yang ada yaitu bahwa Yesus melakukannya untuk pesta itu, jadi
jangan terjebak dengan anggurnya sehingga Anda kehilangan maknanya. Yesus menghadiri pesta itu; Dia tidak memiliki kepentingan dengan pesta itu; dan Dia ingin agar para tamu menikmati pesta itu. Tuhan ingin agar kita menikmati hidup!
Saya menyebutkan ini karena saya yakin bahwa banyak orang-orang
agamis mungkin saja tidak bisa bersenang-senang di pesta itu jika hidup mereka
bergantung pada anggur itu. Mereka mungkin akan mencari kesalahan dengan
musiknya dan cara orang-orang berpakaian. Orang-orang agamis sepertinya sering tidak tahu cara untuk bersenang-senang, tetapi orang-orang yang memiliki hubungan murni dengan Yesus bisa menikmati segala sesuatu.
Saya tahu Alkitab berkata kita harus berpikir serius, mampu menguasai
diri, disiplin, bijaksana, dan giat. Ini benar, tetapi perlunya kita merayakan dan
menikmati hidup adalah juga benar. Apakah Anda tengah menikmati hidup
Anda? Jika tidak, maka mulailah melakukannya hari ini!


Kasihi Diri Anda Sendiri Hari Ini: Kelak jika Anda diajak untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan, pergilah dan bersenang-
senanglah.

Diberi Karunia Unik Untuk Menolong

Diberi Karunia Unik Untuk Menolong
Janganlah mengabaikan karunia yang ada di dalam kamu, [anugerah istimewa
bagi batin...
1 TIMOTIUS 4:14


Helen Keller mencapai tujuan-tujuan yang luar bisa sekalipun ia tidak bisa
melihat atau mendengar. Saat berusia sembilan belas bulan, penyakit yang
dideritanya menyebabkan dirinya mengalami kebutaan dan tuli total.
Orang tua Helen mencari batuan baginya di Boston di Sekolah bagi Tunanetra Perkins.
Sekolah Perkins menugaskan seorang pengajar bernama Anne Sullivan
untuk mengajar anak itu. Helen sangat kecewa, sering melawan dan marah
berkobar-kobar. Banyak guru kehilangan kesabaran, tetapi Anne Sullivan tetap
tenang dan tidak menyerah dalam mengajar Helen. Akhirnya, Helen belajar
membaca huruf Braille, menulis, dan bahkan berbicara.
Helen juga memutuskan ingin kuliah. Anne Sullivan membantunya mempersiapkan diri sehingga bisa diterima di Radcliffe College, yang berasosiasi dengan Universitas Harvard. Berkat pertolongan Sullivan, ia berhasil lulus terhormat dan telah menguasai beberapa bahasa empat tahun kemudian.
Sewaktu kuliah, Helen memulai karier sebagai penulis selama lebih dari
limapuluh tahun. Ia juga menerima banyak penghargaan, termasuk Medali
Kemerdekaan Kepresidenan.
Kunci penting atas keberhasilannya adalah kepercayaan Anne Sullivan
kepada dirinya. Kesabaran, kebijaksanaan, dan kemampuan mengajarnya
menjadikan dirinya guru yang diberi karunia unik bagi Helen.


Kasihi Orang Lain Hari Ini: Tuhan secara unik telah memberi
Anda karunia untuk menolong seseorang. Bersiaplah saat Tuhan
membuka pintu-pintu bagi Anda untuk melakukan itu.

Bantulah Orang Untuk Menolong Diri Sendiri

21 Januari
Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka. Gadis-
gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami
sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam. Tetapi jawab gadis-
gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu.
MATIUS 25:7-9


Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ.
Perhatikanlah hidup orang Kristen yang memiliki komitmen dan berdedikasi,
lalu perhatikanlah hidup orang yang selalu mencari alasan yang menantikan
terjadinya sesuatu - orang yang suka bersungut-sungut, mengeluh, dan merasa
kasihan kepada diri sendiri. Bandingkanlah buah-buah dari kedua orang ini dan
Anda akan segera melihat apa yang bisa bermanfaat dalam hidup dan apa yang
tidak.
Orang-orang yang tidak pernah mau melakukan apa-apa secara lebih dalam
hidup mereka bisa sangat mengecewakan. Mereka bisa sangat membebani
khususnya saat mereka mengalami masa-masa sulit dan kemudian ingin
meminjam dari Anda "minyak ekstra" yang telah Anda upayakan atau untuk
mendapatkannya Anda telah taat kepada Tuhan dalam hidup.
Ada saat-saat di mana kita perlu dengan murah hati membantu orang saat
mereka meminta kepada kita. Juga ada saat-saat di mana kia perlu mengatakan;
"Maaf, Anda harus mencari minyak sendiri."
Kita tidak perlu selalu menolong orang dengan melakukan segalanya bagi
mereka. Saat Anda sungguh-sungguh mencintai seseorang, mungkin sulit untuk
tidak memenuhi semua kebutuhan mereka, tetapi jika mereka tidak melakukan
bagian mereka untuk menolong diri sendiri, hal yang paling membantu yang bisa
Anda lakukan mungkin adalah meminta agar mereka mengatasi situasi sendiri.


Kasihi Orang Lain Hari Ini: Mintalah kepada Tuhan agar
membantu Anda untuk berkata "tidak" saat diperlukan. Jangan
lakukan apa yang paling mudah bagi Anda, tetapi lakukanlah selalu apa yang terbaik bagi orang lain.

Tidak dibutuhkan Banyak


...Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri... Imamat 19:18


Salah satu alasan saya menyukai Firman Tuhan adalah karena Firman itu
penuh dengan hal-hal kecil yang bisa kita lakukan untuk memberkati, memberi
semangat, dan meneguhkan satu sama lain - segala sesuatu yang tidak memakan
banyak waktu atau biaya. Ini adalah beberapa tindakan kebaikan yang Alkitab
katakan bisa dan harus kita lakukan terhadap satu sama lain:
• Hendaklah saling menjaga.
• Hendaklah saling mendoakan.
• Carilah kebaikan yang bisa kita ungkapkan kepada orang lain.
• Bersikaplah bersahabat dan ramah.
• Bersabarlah satu terhadap yang lain.
Pikullah bersama kesalahan-kesalahan dan kelemahan-kelemahan orang lain.
• Percayalah ada kebaikan pada diri orang lain.
• Hendaklah saling mendukung satu sama lain.
• Hendaklah setia terhadap satu sama lain.
• Berbahagialah bagi orang-orang saat mereka diberkati.
• Jagalah rahasia orang dan jangan ceritakan kesalahan-kesalahan
mereka.
• Percayalah sungguh-sungguh terhadap satu sama lain.
Gagasan-gagasan yang terdaftar ini secara relatif adalah hal-hal sederhana
yang kita semua bisa lakukan jika kita mau. Kita tidak perlu membuat rencana-
rencana istimewa untuk hal-hal seperti itu, tetapi kita bisa melakukan hal-hal
itu sepanjang hari selagi kita punya kesempatan.


Kasihi Orang Lain Hari Ini: Dengan cara-cara sederhana apakah
Anda bisa mengungkapkan kasih kepada orang lain di penghujung
hari?

Menuju Ke Tujuan Anda

11 Januari
Tetapi jalan orang benar [yang tidak mengenal kompromi] itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah (terang dan jelas) sampai [cahaya itu mencapai kekuatan penuh dan kemuliaannya] di tengah hari yang sempurna [yang telah disediakan].
AMSAL 4:18


Anda tidak bisa memberikan sesuatu yang tidak Anda miliki. Dan jika kita tidak
memiliki kasih terhadap diri sendiri, kita tidak pernah bisa mencapai kemajuan
di dalam kehendak Tuhan, yaitu mengasihi orang lain.
Saat saya aktif di dalam hidup menggereja dan mulai mendengarkan
khotbah-khotbah tentang mengasihi orang lain, saya sungguh-sungguh
berusaha berbuat demikian namun sepertinya selalu gagal. Ini membuat saya
prihatin, bingung, dan patah semangat sampai Tuhan menunjukkan kepada saya
bahwa saya tidak bisa mengasihi orang lain sebelum saya mendekap kasih-Nya
bagi saya dan mengasihi diri sendiri. Mengasihi diri Anda sendiri dengan kasih
yang Tuhan curahkan berarti menerima kasih Tuhan.
Kita semua perlu menerima diri kita sendiri, dan menyadari sekalipun kita
tidak berada di tempat seharusnya, kita tetap membuat kemajuan. Yesus mati
bagi kita karena kita lemah dan tidak sempurna, dan kita tidak perlu menolak
diri kita sendiri karenanya. Tuhan ingin agar kita mengasihi dan menyukai diri
kita sendiri sementara kita membiarkan Dia bekerja di dalam diri kita.
Kita telah dilatih untuk tidak menyukai diri kita sendiri selama kita tidak
sempurna. Di dunia, perjuangan untuk mencapai kesempurnaan selalu ada.
Tetapi di dalam Kerajaan Tuhan, bukan ini kasusnya. Kita perlu memiliki hati
yang sempurna terhadap Tuhan dan mulai menyukai Dia dan diri kita sendiri di
tempat kita berada sampai ke tujuan kita.


Kasihi Diri Anda Hari Ini: Anda tidak berada di tempat yang akan Anda tuju, tetapi Anda juga tidak berada di tempat yang terdahulu.
Tuhan mendorong Anda untuk maju setiap hari-nikmatilah perjalanan ini!

Apa Yang Anda Inginkan?

10 Januari
...Beritahukanlah kiranya jalan-Mu kepadaku, sehingga aku mengenal Engkau
[semakin lebih dalam dan akrab mengenal Engkau, melihat dan mengenal serta
memahami dengan lebih jelas. Ingatlah, Tuhan, bahwa bangsa ini adalah umat-Mu."
KELUARAN 33:13


Saya percaya ada dua hal yang bisa mengungkapkan tentang karakter dan
hubungan Anda dengan Tuhan lebih dari apa pun. Salah satunya adalah cara
Anda memperlakukan orang lain; dan satu lagi adalah keinginan hati Anda, yang
berarti segala sesuatu yang sangat Anda inginkan di dalam hidup.
Beberapa kali di dalam Injil, banyak orang meminta kepada Tuhan agar
memberikan apa yang diinginkan hati mereka. Tuhan memberi kesempatan
kepada Musa untuk meminta apa yang sungguh-sungguh diinginkannya
dalam Keluaran 33. Jawaban Musa adalah dia ingin semakin "dalam dan akrab
bersahabat" dengan Tuhan dan agar Tuhan mau "memikirkan" umat-Nya,
bangsa yang menjadi tanggung jawab Musa untuk dipimpin.
Camkan hal ini. Musa telah menyaksikan mukjizat-mukjizat luar biasa yang
historis. Dia ada di sana saat Tuhan membelah Laut Merah dan mengeluarkan
air dari batu. Tetapi Musa tidak meminta agar melihat mukjizat-mukjizat yang
lebih besar lagi; yang sangat diinginkannya adalah mengenal Tuhan dengan lebih baik.
Sebagai bagian dari pembelajaran untuk mengasihi siapapun adalah
mengenal orang itu. Demikian pula halnya dengan Tuhan. Semakin kita
bersahabat denganNya, semakin akrab hubungan yang bisa kita nikmati dengan-
Nya. Hal ini terjadi saat kita lapar akan hadirat-Nya, mencari kebenaran-Nya
melalui firman-Nya, menunjukkan kasih kepada orang lain, dan meluangkan
waktu bersama-Nya setiap hari.


Kasihi Tuhan Hari Ini: Apakah Anda lapar untuk mengenal
Tuhan secara lebih akrab melebihi segala sesuatu? Tuhan tidak
memiliki kesukaan, tetapi Dia memiliki keakraban. Apakah Anda
orangnya?

Anda Diundang

09 Januari
Pada keesokan harinya Yesus memutuskan untuk berangkat ke Galilea. Ia
bertemu dengan Filipus, dan berkata kepadanya: "Bergabunglah bersama-Ku
sebagai pelayan-Ku dan Ikutlah Aku!"
YOHANES 1:43


Ketika Yesus mengajak orang banyak untuk menjadi murid-murid-Nya dan
mengikuti Dia, menurut saya Dia sebenarnya meminta mereka untuk bergabung di dalam pesta-Nya. Saya sadar bahwa Dia berbicara tentang kelompok-Nya, namun saya rasa bepergian bersama Yesus mungkin sangat menyenangkan sekaligus merupakan kerja keras. Berulang kali di dalam Injil kita melihat bahwa Yesus mengajak orang banyak untuk meninggalkan gaya hidup mereka dan bergabung di dalam pesta-Nya; hari ini Dia masih mengeluarkan undangan itu.
Hidup bagi Tuhan, melayani Dia dan orang lain, bisa sangat menyenangkan
jika kita mendekatinya dengan pikiran Kristus. Hal ini menyangkut sikap kita.
Gambar dari Yesus yang saya sukai adalah gambar saat Dia sedang tertawa. Misi
Yesus tidaklah mungkin lebih serius lagi, tetapi saya yakin bahwa Dia tertawa
bersama murid-murid-Nya, berkelakar tentang kesalahan-kesalahan mereka,
suka makanan dan senang bisa bersama mereka. Ketika kita menerima Yesus
Kristus sebagai Juruselamat, kita tidak akan pergi ke upacara pemakaman; kita
akan bergabung di dalam pesta-Nya!
Saya sering bicara tentang kematangan rohani, mati bagi keakuan, memikul
salib kita, dan hidup kudus, dan saya heran orang-orang mentertawakan saya
waktu saya melakukannya. Entah bagaimana Roh Kudus membawa pengajaran
itu kepada saya sehingga orang-orang tertawa saat diri mereka diperbaiki.
Tuhan itu mengagumkan! Orang-orang selalu memberitahu kepada saya betapa
lucunya saya, namun saya menyampaikan pesan tegas dan keras yang sangat
serius. Saya telah bergabung di dalam pesta Yesus!


Kasihi Tuhan Hari Ini: Sudahkan Anda bergabung di dalam pesta
Yesus? Apakah Anda menikmati hidup Anda dan merasakan suka
cita saat mengikuti Dia? Anda diundang!

Khotbah Yang Berjalan

08 Januari
Maka jawab Yesus kepada mereka, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak
tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau Ia tidak melihat
Bapa yang mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang
dikerjakan Anak."
YOHANES 5:19 NKJV


Saya pernah membaca sebuah cerita dalam laporan berkala di sebuah gereja
yang ingin saya bagikan dengan Anda.
Pada tahun 1949, majalah Time menyebutnya "salah seorang yang sangat
luarbiasa di jaman modern." Dia memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian.
Suatu sore, para wartawan dan pejabat kota berkumpul di stasiun kereta api
di Chicago untuk menyambutnya. Saat para penumpang turun dari kereta, di
antara mereka ada si manusia raksasa ini dengan tinggi enam kaki empat inci,
dengan kumis tebal dan rambut yang kusut. Kamera-kamera pun dijepretkan.
Para pejabat kota mendekatinya sambil mengulurkan tangan.
Pria tersebut menyambut mereka dengan sopan dan kemudian, sambil
melayangkan pandangannya, dia meminta izin sejenak. Dengan cepat dia
berjalan menerobos khalayak ramai sampai dia tiba di sisi seorang wanita tua
yang tengah bersusah payah menyeret dua buah koper besar. Dia mengambil
tas itu dengan tersenyum dan mengantar wanita itu ke sebuah bus. Setelah
menolong wanita itu naik ke bus itu, dia mengucapkan selamat jalan kepada
wanita itu. Sekembalinya dia ke orang-orang yang tengah menyambutnya, dia
meminta maaf: "Maaf, saya telah membuat Anda sekalian menunggu."
Pria itu adalah Dr. Albert Schweitzer, doktor misionaris terkenal yang
menghabiskan hidupnya untuk menolong kaum miskin di Afrika. Menanggapi
perbuatan Schweitzer, seorang anggota panitia penyambutan berkata, "Itulah
yang pertama kalinya saya melihat khotbah yang berjalan."
Anda dan saya memiliki banyak kesempatan setiap minggu untuk menjadi
"khotbah yang berjalan." Yang harus kita lakukan adalah melihat Yesus sebagai
teladan kita. Menurut Injil hari ini, Yesus hanya mengerjakan apa yang Dia lihat
Bapa kerjakan. Jika kita mau mengikuti teladan Yesus, kita juga bisa menjadi
khotbah yang berjalan.


Kasihi Orang Lain Hari Ini: Ambillah setiap kesempatan yang
Anda miliki untuk menjadi khotbah yang berjalan hari ini.

Bersikaplah Ramah

07 Januari
Praktekkanlah keramahan terhadap satu sama lain (terutama kepada saudara-
saudara kita seiman). Bersikaplah ramah, kasihilah orang asing dengan kasih
persaudaraan terhadap para tamu, orang asing, orang miskin yang tidak dikenal,
dan orang-orang lain yang datang kepadamu yang adalah anggota
tubuh Kristus.] 1 PETRUS 4:9


Saya menganjurkan Anda untuk menunjukkan kasih kepada orang lain dengan sikap ramah. Ada orang yang dalam hidupnya memikirkan banyak persoalan - dan mereka bisa terlihat kurang ramah, tegang, atau bahkan kasar. Saya tahu; saya merupakan salah seorang dari orang-orang itu, dan mungkin Anda juga.
Anda tidak bersikap ramah; Anda hanya terfokus pada hal-hal lain dan tidak
selalu sadar untuk tersenyum dan memberi salam kepada orang saat Anda
berjumpa mereka.
Hubungan - yang biasa-biasa saja, yang akrab dan yang sedang-sedang -
merupakan bagian besar dari kehidupan. Kenyataannya, Alkitab adalah kitab
tentang hubungan; hubungan kita dengan Tuhan, dengan diri sendiri, dan
dengan orang lain. Karena saya telah mempelajari Alkitab, salah satu pelajaran
yang telah saya pelajari adalah mengambil waktu untuk tersenyum kepada
orang lain, menanyakan keadaan mereka, dan mencari sesuatu yang ramah
untuk disampaikan kepada mereka.
Jika kita terlalu sibuk sehingga tidak bersikap ramah, kita tidak seimbang
dan menuju pada rusaknya hubungan. Tetapi dengan bersikap hangat dan
terbuka terhadap orang lain dapat membuat orang merasa tenteram dan sering menjadi langkah awal untuk membangun hubungan yang baik.
Mudah untuk bertanya bagaimana perasaan kita jika kita tersenyum kepada
orang dan mereka tidak membalas senyuman kita; kita tidak ingin ditolak atau
diacuhkan. Kebanyakan dari kita meluangkan lebih banyak waktu dalam hidup dengan berupaya menghindari penolakan daripada berusaha mengembangkan hubungan yang baik dan sehat. Bila hal ini terjadi, kita kehilangan kesempatan untuk menjamah orang dengan kasih Tuhan melalui senyuman atau kata yang ramah. Saat kita memberikan senyuman kita atau menyatakan salam bahagia,
kita bisa membuat orang lain tersenyum, dan itu adalah salah satu karunia
terbaik yang bisa kita berikan.


Kasihi Orang Lain Hari Ini: "Tuhan, tolonglah aku untuk bersikap baik dan ramah kepada setiap orang yang aku temui sebagai cara
untuk menunjukkan kasih-Mu kepada mereka."

Berilah Karunia Kebebasan

06 Januari
Hari ini kamu telah bertobat dan melakukan apa yang benar di mata-Ku karena
setiap orang memaklumkan pembebasan kepada saudaranya, dan kamu telah
mengikat perjanjian di hadapan-Ku di rumah yang atasnya nama- Ku diserukan.
YEREMIA 34:15 KNJV


Pernahkah Anda mengalami perasaan bahagia karena dibebaskan dari sesuatu?
Mungkin seseorang telah membayar hutang bagi Anda atau bos Anda berkata,
Ambillah cuti berbayar." Apakah ini teradi dalam skala besar atau skala kecil,
dibebaskan dari kewajiban atau beban luar biasa rasanya.
Dalam Injil hari iní, Alkitab berkata kita bisa "menyatakan kebebasan"
kepada orang lain. Saya menganjurkan kepada Anda untuk memberikan karunía
kebebasan kepada orang lain. Orang akan mengasihi Anda karenanya, dan inilah
cara Anda menunjukkan kasih kepada mereka. Tak pelak lagi, ini tídak berarti
membiarkan orang lain berbuat sesuka mereka. Tetapi ini berarti bahwa Anda
harus berhenti berusaha menguasai orang lain dan keadaan.
Selama bertahun-tahun saya berusaha keras untuk menguasai dan
mengubah suami dan anak-anak saya, sampai akhirnya saya menyadari bahwa
semua usaha yang saya lakukan merupakan tindakan egois, bukan kasih. Saya berkata kepada diri sendiri bahwa saya hanya menginginkan yang terbaik bagi mereka; tetapi saya telah menentukan apa yang terbaik bagi Dia dan saya coba
untuk memaksakannya kepada mereka.
Ketika kita membiarkan Tuhan menguasai sepenuhnya, suka cita kita bertambah dan kita bisa memasuki istirahat Nya.
Pastikan suasana dí sekítar Anda bebas dan santai. Saat orang melakukan
kesalahan, jangan buat mereka merasa ditolak, tetapi berbuatlah lebih untuk
membuat mereka merasa diampuni, diterima - dan bebas. Perlakukan orang lain seperti Anda ingin diperlakukan.


Kasihi Orang Lain Hari Iní: Bersantailah. Kendurkan sedikit keteganganmu. Nyatakanlah kebebasan, dan berilah tiap orang di sekitar Anda karunia kebebasan.

Ubahlah Kemungkinan Anda Menjadi "Kepastian"

05 Januari
Sebab Aku ini mengetahui rancangan rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai
kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan
rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh
harapan.
YEREMIA 29:11


Menurut ayat kita hari ini, Tuhan punya suatu rencana bagi setiap kita, rencana
yang seharusnya memberi kita pengharapan besar akan masa depan kita. Alkitab
berkata rencana Tuhan sajalah yang akan membawakan kita "kesejahteraan dan
damai," bukan rencana untuk mendatangkan kejahatan. Rencana indah Tuhan
ini adalah takdir-Nya bagi hidup kita. Inilah yang Dia inginkan bagi kita; ini
mencerminkan hati-Nya dan keinginan-Nya terhadap kita. Bagaimanapun juga,
rencana-Nya bagi kita adalah kemungkinan, bukan kepastian.
Rencana indah Tuhan bagi kita tidak dapat dan tidak akan terlaksana
jika kita tidak mau bekerjasama dengan Dia. Dia tidak akan memaksakan
"kesejahteraan dan damai" kepada kita; Dia ingin kita menemukannya ketika
kita memilih untuk mengikuti Dia. Kita harus berperan serta demi terwujudnya
rencana Tuhan. Tuhan tidak akan melakukan apa pun dalam hidup kita tanpa
kerjasama kita.
Kita perlu bekerjasama dengan Tuhan. Setiap hari kita harus bertumbuh.
Setiap hari kita harus menemukan sesuatu. Setiap hari kita harus melangkah
sedikit lebih jauh daripada hari kemarin. Kita harus menjadi "pembelajar seumur
hidup."
Kita harus mengerti bahwa tidak ada orang lain yang dapat mengembangkan
potensi kita bagi diri kita. Masing-masing kita harus menemukan karunia dan
bakat kita sendiri yang telah diberikan oleh Tuhan, dan kemudian menugaskan
diri kita sendiri untuk mengembangkan karunia dan kemampuan itu seluas-
luasnya.
Tuhan memiliki rencana bagi masing-masing kita. Ini adalah rencana yang
indah, rencana yang istimewa; rencana yang agung; ini bukan rencana biasa-
biasa dan umum. Saya menganjurkan Anda untuk mencari rencana itu dan
bekerjasama dengan Tuhan agar rencana itu dapat digenapi dengan indah
dalam hidup Anda.


Kasihi Diri Anda Hari Ini: "Tuhan, hari ini aku berjanji untuk
bekerjasama dengan rencana-rencana indah yang Engkau sediakan
untuk hidupku."

Datanglah Sebagaimana Adanya Dirimu

04 Januari
Dengan perantaraan-Nya kami mencrima kasih karunia. Kamu juga termasuk di
antara mereka, kamu (secbagaimana adanya dirimu) yang telah dipanggil menjadi milik Kristus.
ROMA 1:5,6


Belum lama ini, saya membaca Alkitab cetakan saat ini dan berpikir betap
mengagumkannya Alkitab ini dan betapa indah pesan penerimaan yan
dibawakannya. Sayajadi berpikir saat kita diundangke sebuah pesta, pertanyaa
kita yang pertama adalah, "Bagaimana saya harus berpakaian?" Kebanyakan dar
kita akan sangat suka saat kita merasa kita bisa pergi "sebagaimana adanya
kita." Kita suka saat kita bisa santai dan menjadi diri sendiri.
Tuhan akan bekerja di dalam diri Anda dengan Roh Kudus-Nya dan
menolong Anda menjadi apa yang Anda inginkan, tetapi Anda bisa datang
kepada Dia sebagaimana adanya. Anda tak perlu berdiri jauh-jauh sehingga
hanya musik di pesta itu yang terdengar; Anda diundang untuk hadir.
Anda memiliki suka cita dan damai sekarang. Anda telah ditebus, diterima
dan dibenarkan oleh Tuhan karena Dia memandang Anda di dalam Kristus.
Anda telah dikasihi dan diterima oleh Dia. Bukannya "Anda akan dikasihi dan
diterima suatu hari nanti."
Anda ditakdirkan untuk dibentuk menjadi gambar Kristus, dan tidak ada
apapun yang bisa menghentikan terjadinya hal itu jika Anda mau bekerjasama
dengan Roh Kudus dan meluangkan waktu bersama Tuhan. Anda tidak perlu
membersihkan perbuatan Anda terlebih dahulu. Anda bisa datang sebagaimana
adanya diri Anda, dan Tuhan akan menjadikan Anda sebagaimana seharusnya
diri Anda.
Di seluruh dunia, ada kisah-kisah tentang orang-orang yang mengenal
Tuhan saat mereka ada dalam berbagai perbudakan. Ada yang menjadi pecandu
alkohol; ada yang menjadi pelacur; ada yang tidak bisa menguasai amarah mereka;
dan ada yang begitu terluka akibat kepedihan masa lalu mereka. Mereka ini kini
telah diubahkan karena mereka mau datang kepada Tuhan sebagaimana adanya.
Saat orang mau datang sebagaimana adanya diri mereka, Tuhan akan
mengerjakan banyak mukjizat.


Kasihi Diri Anda Hari Ini: Anda tidak perlu menantikan apa pun;
Anda bisa datang kepada Tuhan sebagaimana adanya.

Apa Yang Tuhan Inginkan

03 Januari
Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang
dituntut Tuhan dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup
MIKHA 6:8 NKJV


dengan rendah hati di hadapan Tuhanmu?
Tahukah Anda apa yang sungguh-sungguh Tuhan inginkan dari Anda? Kita
mungkin berpikir Tuhan ingin kita melakukan banyak pekerjaan gereja,
membaca Alkitab dalam setahun, atau melakukan perbuatan baik. Meskipun
semua ini memiliki tempatnya, kita mungkin melakukannya, namun masih
tidak mengerti apa yang menurut Tuhan penting.
Keinginan Tuhan berkaitan dengan cara kita memperlakukan orang.
Menurut Alkitab masa kini, kita harus mengerjakan keadilan, mencintai belas
kasih dan kebaikan serta berjalan dengan rendah hati bersama Tuhan kita.
Kita harus memperlakukan orang dengan adil dan berkarya agar keadilan
diberlakukan dalam hidup mereka. Banyak orang yang telah diperlakukan
dengan sangat kejam dan disiksa, dan kita punya kesempatan untuk menolong
mereka agar bisa menikmati apa yang mereka miliki berkat kematian Yesus.
Kita bisa menolong mengembalikan mereka pada pengetahuan akan Tuhan dan
kasih-Nya bagi mereka, dan juga memberikan pertolongan praktis.
Tuhan juga ingin agar kita mencintai belas kasih. Orang tidak perlu ditekan
untuk bekerja dengan sempurna; mereka hanya perlu dikasihi dan diterima.
Tuhan berbelas kasih dan baik terhadap kita, dan Dia berharap agar kita
memberikan kepada orang lain apa yang telah kita terima dari Dia.
Akhirnya, Tuhan menginginkan kerendahan hati. Kita tidak seharusnya
memandang diri kita lebih baik daripada orang lain.
Berusahalah untuk memberi kepada Tuhan apa yang sungguh-sungguh Dia
inginkan, yaitu berbuat adil, mencintai belas kasih dan kebaikan, dan berjalan
dengan rendah hati bersama Dia.


Kasihi Tuhan Hari Ini: "Tuhan, tolong agar aku mencintai belas
kasih, berbuat adil dan berjalan dengan rendah hati bersama-Mu.”

Carilah Hadirat Tuhan

02 Januari
Saya jauhkan dari pikiran saya segala sesuatu yang bisa merusak rasa hadirat
Tuhan... Saya memutuskan untuk bertekun di dalam hadirat-Nya yang kudus.
BRUDER LAWRENCE


Salah satu pelajaran terpenting yang bisa kita pelajari adalah mencari wajah
Tuhan (siapa Dia) dan bukan hanya tangan-Nya (apa yang bisa Dia lakukan bagi
kita). Mempelajari hal ini sangatlah penting bagi kekuatan kita sebagai orang-
orang percaya dan bagi perjalanan kasih kita bersama Tuhan.
Ini pelajaran penting bagi saya. Saya harus belajar untuk menikmati hadirat
Tuhan, tidak terfokus pada apa yang sedang Dia lakukan atau tidak lakukan
bagi saya. Untuk membuat peralihanini diperlukan waktu sejenak. Tapi sebuah
perbedaan menakjubkan terjadi dalam hidup rohani saya! Sebelumnya saya
selalu merasa ada yang hilang dalam perjalanan saya bersama Tuhan. Semua itu
saya temukan di dalam hadirat-Nya, bukan di dalam "hadiah"-Nya.
Tuhan mengerjakan banyak hal bagi saya, namun saya: masih merasa tidak
puas. Tuhan telah membangun hubungan dengan saya dengan mengerjakan
banyak perkara bagi saya. Sekarang saatnya untuk bersikap dewasa dengan
berusaha melakukan kehendak-Nya, bukan hanya mencari Dia untuk
mengerjakan sesuatu bagi saya. Saya menikmati ketetapan Tuhan, namun saya
belum belajar untuk menikmati hadirat-Nya.
Saya melewati saat pengujian di mana saya harus mencari Tuhan demi Diri-
Nya sendiri dan bukan karena apa yang Dia berikan kepada saya. Dia pernah
menantang saya agar saya tidak meminta kepada-Nya perkara dunia sampai
Dia memberitahu bahwa saya boleh berbuat demikian. Sejak saat itu hidup doa
saya menjadi berbeda. Saya meminta kepada Tuhan segala sesuatu yang saya
inginkan, namun saya luangkan lebih banyak waktu saya dengan memuji dan
bersyukur kepada-Nya, mengasihi dan menghormati Dia, diam di dalam hadirat-
Nya dan menikmati Dia daripada membuat permohonan pribadi yang pernah
saya lakukan. Dia tahu semua keinginan hati kita, dan karena kita bergembira
karena Dia, Dia akan memberi semua itu kepada kita sebagaimana Dia janjikan
dalam firman-Nya.


Kasihi Tuhan Hari Ini: "Tuhan, aku akan mencari hadirat-Mu
melebihi segala sesuatu."

Kasih Yang Disempurnakan

01 Januari
Tidak ada seorangpun yang [pernah] melihat Allah. Jika kita saling mengasihi,
Allah tetap [hidup dan tinggall di dalam kita, dan kasih-Nya [kasih yang pada
dasarnya adalah milik-Nya) sempurna (matang, berkembang sepenuhnya dan
disempurnakan] di dalam kita!
1 YOHANES 4:12


Tahukah Anda bahwa kasih dimaksudkan untuk mengalir kepada kita dan
kemudian melalui kita? Ini dimulai dengan kasih Tuhan kepada kita dan
diselesaikan saat kita belajar untuk saling mengasihi. Bisa mengasihi adalah
sebuah proses yang saya yakini Tuhan tempatkan, dan iní mencakup empat
langkah. Pertama, Tuhan memberikan kasih-Nya pada Anda. Berikutnya, Anda
menerima dan mendapatkan kasih itu. Ketiga, sebagai balasan, Anda mengasihi
Tuhan. Dan keempat, Anda mengijinkan kasih Tuhan untuk mengalir melalui
Anda kepada orang lain. Tanpa keempat langkah tersebut, kasih tidaklah utuh,
maka marilah kita perhatikan masing masing dengan lebih dekat lagi.
Langkah pertama adalah kasih Tuhan yang ditujukan bagi Anda. Semuanya
bermula dengan Dia dan berawal dengan fakta bahwa Dia mengasihi Anda tanpa
syarat.
Langkah kedua adalah giliran Anda menanggapi kasih Tuhan. Satu-satunya
tanggapan yang tepat adalah menerima kasih Tuhan dengan menyadari ini
adalah sesuatu yang Dia berikan secara cuma-cuma, dan bukan sesuatu yang
bisa Anda dapatkan atau sebaliknya Anda amankan untuk diri Anda sendiri.
Kasih-Nya ada di dalam diri Anda dan menjadi milik Anda. Anda harus belajar
bahwa mengasihi diri Anda sendiri secara benar adalah merupakan kehendak Tuhan
Langkah ketiga adalah memberi kasih Anda kepada Tuhan. Ini termasuk
menyembah Dia dengan hidup Anda, meluangkan waktu dalam hadirat-Nya,
giat belajar dan menghormati Firman-Nya dengan berdoa, memuji Dia dan
bersyukur kepada-Nya. Tentu saja, cara terakhir kita menunjukkan kepada
Tuhan bahwa kita mengasihi Dia, menurut firman-Nya, adalah taat kepada Dia.
(lihat Yohanes 14:15)
Langkah keempat untuk mendapatkan kasih yang disempurnakan di dalam
diri Anda adalah dengan membiarkan kasih itu mengalir melalui hidup Anda
kepada orang-orang di sekitar Anda. Dalam buku ini ada banyak gagasan tentang
cara untuk Anda melakukannya. Di samping itu, Roh Tuhan akan memimpin
Anda dan mendorong Anda melakukan hal- hal yang bisa memperlihatkan kasih
kepada orang- orang di sekitar Anda.