NILAI PERSAHABATAN

Cara pandang kita terhadap pertemanan akan menentukan kualitas hubungan kita dengan sesama. Dan hubungan kita dengan sesama sangat mempengaruhi kualitas hidup kita kini dan masa depan. Siapa kita hari ini adalah produk dari dengan siapa kita menghabiskan waktu di hari kemarin. Sukses kita hari ini tidak bisa dipisahkan dari mereka yang mengelilingi hidup kita. Demikian juga sebaliknya. Salah memilih teman bisa menghancurkan masa depan.

Saya percaya bahwa orang orang yang Tuhan kirimkan dalam kehidupan ini bukan sebuah kebetulan. Mereka dikirim oleh Tuhan untuk memperlengkapi, menopang, menantang dan menginspirasi kehidupan. Itulah sebabnya kita dilahirkan di dunia bukan di planet Mars. Tidak ada keberhasilan yang dicapai sendirian. Daud bisa menjadi raja karena peran sahabat dekatnya yanh bernama Yonatan. Yusuf bisa menjadi orang nomer dua di Mesir tidak lepas dari peran sahabtnya di dalam penjara.

Setiap sahabat memiliki kelebihan dan kekurangan. Sebagai sahabat yang baik kita harus bisa menerima keduanya. Setiap orang yang dikirim oleh Tuhan, bagaikan utusan ilahi untuk sebuah misi. Minggu lalu saya bertemu dengan kawan baru. Meskipun hanya berjumpa dalam 24 jam, saya sangat diberkati dengan kehidupan dan pengalamannya. Sebagai pengusaha yang sudah malang melintang di dunia perhotelan, Horst Schulze sudah banyak makan garam. Salah satu rahasia keberhasilannya dalam mengembangkan Hotel Ritz Calton di seluruh dunia adalah "we do not hire people, we select people."

Pria usia senja ini berkaki kali mengatakan "kami memilih bukan menyewa staf". Dalam hati ada kerinduan untuk duduk lebih lama dan menimba mutiara hikmat yang sangat penting untuk dipelajari. Namun sayang karena waktunya memang sangat tebatas. Inilah berkat istimewa dari perjalanan hidup. Setiap pemberhentian selalu ada kawan yang dikirim oleh Tuhan. Sebelum meninggalkan rumahnya, ia sempat berpesan, jangan lupa menginap di rumah kalau singgah di Atlanta. Buat saya bukan sekedar sebuah rumah, tetapi istana yang indahnya luar biasa. Bisa menikmati meskipun tidak memiliki adalah berkat tambahan. What do you think?