Saat berkumpul dengan keluarga ataupun orang-orang terkasih merupakan hal yang paling indah. Selalu ada kebahagiaan dalam kebersamaan. Senyum yang ceria membuat hidup menjadi penuh warna. Banyak orang yang menginginkan saat-saat bahagia itu selalu melekat dalam kehidupan mereka.
Sebagai manusia, ada kalanya kita berduka. Ada saatnya kita kehilangan keluarga atau ditinggalkan oleh orang yang paling kita kasihi. Disaat itu juga, dunia serasa hancur dan langit pun menjadi kelam. Hidup menjadi suram, tawa pun mendadak sirna. Hanya air mata yang menemani hari-hari kita. Jiwa menjadi kesepian dan kita merasa hidup seorang diri.
Saat kita kecewa atau patah hati, disinilah saatnya kita untuk memilih. Ingin selamanya terpuruk atau bangkit kembali untuk menyongsong hidup yang penuh harapan? Banyak orang yang mencari kesembuhan dengan cara yang salah, misal narkoba, miras, ataupun berzinah. Semua hal itu memang akan memberikan kesenangan dan kegembiraan tetapi hanya untuk sesaat. Saat kita terjun dalam pergaulan yang negatif, itu sama halnya kita sedang menanam benih dosa. Apabila kita sering melakukan hal-hal negatif, itu sama halnya kita sedang memupuk dan menyiraminya. Suatu saat benih yang kita tanam akan berbuah, dan buah itu adalah maut. Maut yang akan memisahkan kita dengan Yesus untuk selamanya.
Saat patah hati ataupun kecewa, datanglah pada Yesus. Curahkan seluruh keluh kesah pada-Nya karena hanya Dia yang mampu menyembuhkan luka-luka itu secara sempurna. Luka hati akan membawa kita lebih dekat dengan Yesus. Kita akan berlutut dan berdoa untuk menyerahkan semua beban berat yang selama ini telah kita pikul.
Sebagai manusia, ada kalanya kita berduka. Ada saatnya kita kehilangan keluarga atau ditinggalkan oleh orang yang paling kita kasihi. Disaat itu juga, dunia serasa hancur dan langit pun menjadi kelam. Hidup menjadi suram, tawa pun mendadak sirna. Hanya air mata yang menemani hari-hari kita. Jiwa menjadi kesepian dan kita merasa hidup seorang diri.
Saat kita kecewa atau patah hati, disinilah saatnya kita untuk memilih. Ingin selamanya terpuruk atau bangkit kembali untuk menyongsong hidup yang penuh harapan? Banyak orang yang mencari kesembuhan dengan cara yang salah, misal narkoba, miras, ataupun berzinah. Semua hal itu memang akan memberikan kesenangan dan kegembiraan tetapi hanya untuk sesaat. Saat kita terjun dalam pergaulan yang negatif, itu sama halnya kita sedang menanam benih dosa. Apabila kita sering melakukan hal-hal negatif, itu sama halnya kita sedang memupuk dan menyiraminya. Suatu saat benih yang kita tanam akan berbuah, dan buah itu adalah maut. Maut yang akan memisahkan kita dengan Yesus untuk selamanya.
Saat patah hati ataupun kecewa, datanglah pada Yesus. Curahkan seluruh keluh kesah pada-Nya karena hanya Dia yang mampu menyembuhkan luka-luka itu secara sempurna. Luka hati akan membawa kita lebih dekat dengan Yesus. Kita akan berlutut dan berdoa untuk menyerahkan semua beban berat yang selama ini telah kita pikul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar anda sangat membantu blog saya agar lebih maju terus,,thank you