Pada awalnya manusialah yg menciptakan
kebiasaan. Namun lama kelamaan, kebiasaanlah yg menentukan tingkah laku
manusia.
Ada seorang yg hidupnya amat miskin. Suatu hari
secara tak sengaja ia mendengar bahwa ada batu ajaib, yg bisa mengubah benda
apa saja menjadi emas. Setelah mengetahui seluk-beluk batu tersebut, iapun
berangkat menuju pantai. Batu ajaib itu agak hangat bila dipegang, seperti
halnya bila kita menyentuh makhluk hidup lainnya.
Setiap hari pemuda itu memungut batu, merasakan
suhu batu tersebut lalu membuangnya ke laut dalam setelah tahu kalau batu dalam
genggamannya itu dingin-dingin saja.
Satu batu, dua batu, tiga batu dipungutnya dan
dilemparkannya kembali ke dalam laut. Satu hari, dua hari, satu minggu, setahun
ia berada di pantai itu. Kini menggenggam dan membuang batu telah menjadi
kebiasaannya.
Suatu hari secara tak sadar, batu yg dicari itu
tergenggam dlm tangannya. Namun karena ia telah terbiasa membuang batu ke laut,
maka batu ajaib itupun tak luput terbang ke laut dalam.
Lelaki miskin itu melanjutkan ‘permainannya’
memungut dan membuang batu. Ia kini lupa apa yg sedang dicarinya.
Teman, pernahkah kita merasakan kalau hidup ini
hanyalah suatu rentetan perulangan yang membosankan?
Pernahkah kita merasa bosan dgn aktivitas hidup
kita? Kalau ada yg merasakan demikian, ingatlah, “Bila hidup ini cuma suatu
rentetan perulangan yg membosankan, maka kita akan kehilangan kesempatan utk
menemukan nilai baru di balik setiap peristiwa hidup.”
Artinya, jangan melihat aktivitas kita sebagai
kebiasaan atau rutinitas. Karena jika kita menganggap demikian, maka aktivitas
kita akan amat membosankan!!
Cobalah maknai setiap peristiwa yg terjadi
dalam hidup kita. Mungkin kita akan menemukan suatu yg baru, yg belum pernah
kita ketahui sebelumnya.
“Setiap hari merupakan hadiah baru yg menyimpan
sejuta arti.” Mari maknai hidup kita dgn menebarkan kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar anda sangat membantu blog saya agar lebih maju terus,,thank you