Pentingnya Menerima Diri Anda Sendiri

31 oktober
Dan [keselamatan] ini bukanlah dari dirimu [dari perbuatanmu sendiri, dan
bukan dari hasil kerja kerasmu sendiri], tetapi ini adalah pemberian Allah.
EFESUS 2:8


Pada tahun 1718, seorang anak yang bernama David Brainerd dilahirkan di
Connecticut. David ditinggal mati oleh ayahnya saat dia baru berusia delapan
tahun, dan ibunya meninggal enam tahun kemudian, saat dia berusia empatbelas
tahun.
Brainerd menjadi misionaris Amerika terkenal serta pengkhotbah yang
berkuasa, tetapi dia merasakan beban yang tak lazim akibat rasa bersalah, seolah-
olah dia bertanggung jawab atas kematian kedua orang tuanya. Akibatnya, dia
berusaha keras untuk mendapatkan kasih dan persetujuan Tuhan.
Orang-orang yang telah menulis tentang Brainerd sepakat bahwa dia
membuat dirinya keletihan karena berusaha menyenangkan Tuhan dan dia
selalu berpikir dirinya harus mendapatkan kasih Tuhan. Dia berusaha keras
untuk menyenangkan Tuhan sehingga dia membuat dirinya amat keletihan
sehingga sakit dan tidak dapat melakukan pelayanannya atau bahkan berdoa.
Pemuda yang memiliki kemampuan dan potensi besar untuk melakukan hal-hal
besar itu mati akibat penyakit TBC di usia duapuluh sembilan tahun.
Kisah Brainerd menyimpan pelajaran serius bagi kita semua. Kita bisa
mengasihi Tuhan dan melayaninya dengan segenap kekuatan kita, tetapi kita juga
harus menerima kasih-Nya bagi kita. Kita harus percaya bahwa Dia mengasihi
dan menerima kita secara total-dan bahwa kita tidak dapat melakukan apa-
apa untuk mendapatkan kasih-Nya atau atau pantas mendapatkan kasih
karunia-Nya. Seperti yang diingatkan taat hari ini kepada kita, posisi kita di
dalam Tuhan adalah karena apa yang dilakukan-Nya bagi kita, bukan apa yang
bisa kita lakukan bagi-Nya.


Kasihi Diri Anda Hari Ini: Tidak ada yang bisa Anda lakukan
yang bisa menyebabkan Tuhan mengasihi dan menerima Anda
lebih daripada yang telah dilakukan-Nya, oleh karena itu ikutilah
teladan-Nya: Kasihi dan terimalah diri Anda.

Beri Segalanya Kepada Tuhan

30 oktober
Sebab semua orang yang dipilih-Nya.... mereka juga ditentukan-Nya dari semula...
untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya [dan mirip dengan-Nya di
dalam hati].
ROMA 8:29


Jika kita bersunggung-sungguh dalam mengasihi Tuhan, kita harus bertanya
kepada diri sendiri apakah ada area-area di dalam hidup kita di mana kita
bersedia berdamai dengan-Nya. Apakah hal-hal yang kita katakan, "Baiklah,
Tuhan, Engkau boleh memiliki segala sesuatu kecuali itu,” atau, “Tuhan, jangan
minta agar aku berhenti melakukan itu."
Tuhan tidak ingin mengambil segala yang kita sukai dari kita, tetapi segala
sesuatu harus tersedia bagi Dia. Dia membuat pilihan-pilihan tentang apa yang
sungguh-sungguh baik bagi kita dan apa yang tidak; tugas kita adalah percaya
kepada-Nya secara total.
Menurut ayat hari ini, salah satu tujuan utama Tuhan dalam hidup kita
adalah menjadikan kita seperti Yesus. ini berarti bahwa Dia ingin agar kita terus
menjadi seperti Yesus di dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan kita.
Tuhan telah memberi kita kehendak bebas, dan satu-satunya cara
kita bisa menjadi milik-Nya adalah dengan sengaja membuat keputusan
untuk memberikan diri kita secara bebas kepada Dia. Dia tidak akan pernah
memaksa kita untuk mengasihi-Nya atau melayani Dia. Dia akan menuntun
dan mendorong kita, tetap Dia akan selalu meninggalkan keputusan untuk
diserahkan kepada kita. Jika Tuhan menegur Anda tentang apa saja, saya
menganjurkan agar Anda tidak menunda untuk menyerahkannya lagi. Di dalam
pikiran Anda mungkin Anda berniat untuk berserah pada suatu saat nanti, tetapi
ingatlah bahwa kehendak Tuhan tidak sama dengan ketaatan-dan ketaatan
tidak hanya sesuatu yang dibutuhkan Tuhan, ketaatan juga membuktikan kasih
kita kepada-Nya.


Kasihi Tuhan Hari Ini: Silakan lakukan: Beri Tuhan segalanya.

Jalanilah Hidup Kudus

29 oktober
Kepada-Mu, Tuhan, kubawa hidupku. MAZMUR 25:1


Saya suka mengangkat tangan saya di pagi hari dan memanjatkan doa
konsekrasi yang ditemukan di dalam ayat hari ini. Saat kita memanjatkan doa
konsekrasi, kita berkata kepada Tuhan, "Inilah aku, Tuhan. Kuberikan diriku
kepada-Mu. Bukan hanya uangku, tetapi juga diriku. Bukan hanya satu jam di
hari Minggu pagi, tetapi juga diriku. Bukan hanya sebagian dari hariku, tetapi
juga diriku. Kepada-Mu, Tuhan, kubawa seluruh hidupku. Kuletakkan hidupku
di altar-Mu. Perbuatlah apa yang ingin engkau perbuat terhadapku. Pergilah ke
berbagai tempat melalui kakiku hari ini. Buatlah perbedaan di duniaku melalui
diriku hari ini. Inilah diriku; inilah semua sumber yang telah Engkau pinjamkan
kepadaku." Inilah yang kita maksud ketika kita berkata, "Kepada-Mu, Tuhan,
kubawa hidupku." Penyerahan yang lengkap dan sukarela kepada Tuhan-
itulah arti dari konsekrasi.
Ketika kita menguduskan sesuatu, kita memisahkannya untuk dipakai
oleh Tuhan. Maka, ketika kita menguduskan hidup kita, kita berpaling dari
keinginan daging, nilai-nilai dunia, pemikiran daging, hidup yang tidak disiplin,
dan segala yang tidak selaras dengan Firman Tuhan. Pengudusan mungkin
tidak mudah, tetapi ini lebih mudah daripada dosa dan ketidaktaatan. Disiplin
memang patut.
Ketika kita menguduskan diri bagi Tuhan, kita memberikan kepada-Nya
segala seusatu dari diri kita, tetapi kita juga harus tahu bahwa kita memberi
kepada-Nya segala sesuatu yang bukan diri kita.
Tuhan tahu segala sesuatu tentang Anda dan mengasihi Anda tanpa syarat,
oleh sebab itu janganlah menahan apa pun dari-Nya. Lepaskanlah segala sesuatu
sebagai persembahan kepada Tuhanmu, dan Anda akan tercengang Anda akan
merasa bebas sekali.


Kasihi Tuhan Hari Ini: Jika Anda siap menguduskan diri Anda
bagi Tuhan, angkatlah tangan Anda kepada-Nya dan katakanlah,
"Tuhan, kuberikan hidupku kepada-Mu dan segala sesuatu yang
bukan diriku!"

Penangkal Keraguan

28 oktober
Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang (mempertanyakan dengan penuh
keraguan) karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia
memuliakan Allah.
ROMA 4:20


Anda mungkin tahu kisah tentang Abraham (lihat Kej. 12:1-7, 21:7). Intinya,
Tuhan menjanjikan kepada Abraham seorang anak, tetapi pada waktu itu, dia
sudah berusia seratus tahun dan isterinya berusia sembilanpuluh tahun, maka
masa kehamilan mereka telah lama berlalu! Tetapi Abraham tahu Tuhan telah
berbicara dan bertekad untuk tidak berfokus pada ketidak mampuan bahwa
dirinya dan Sarah bisa mempunyai seorang anak. Sebaliknya, dia mengimani
janji Tuhan dan berpegang pada janji itu dengan memuji Tuhan. Kisahnya begitu
luarbiasa sehingga Paulus menjadikannya referensi di dalam Roma 4:18-21.
Abraham tidak memiliki alasan untuk berharap. Sesungguhnya, tidaklah
mungkin dua orang yang berusia lebih dari sembilanpuluh tahun untuk bisa
memiliki seorang anak kandung. Akan tetapi Abrahanm tetap berharap; dia tetap
percaya akan janji Tuhan. Dia tidak goyah dalam iman atau mempertanyakan
janji Tuhan. Sebaliknya, “dia tumbuh kuat dan berdaya oleh iman” karena Dia
memuji Tuhan.
Hal yang sama akan terjadi ketika Anda memuji Tuhan. Anda akan
mendapat kekuatan semakin besar, iman Anda akan bertambah, dan segala
yang datang untuk mengalahkan Anda lenyap saat Anda memuji Dia. Itulah
sebabnya penting untuk tekun mendengar musik pujian dan penyembahan.
Saya menganjurkan agar Anda memainkan musik itu di rumah dan di mobil
Anda; pelajari lagu-lagunya dan nyanyikan; bersyukurlah kepada Tuhan dan
pujilah Dia!


Kasihi Tuhan Hari Ini: Tuhan tidak pernah menjawab keluhan,
tetapi Dia menjawab pujian dan sikap bersyukur.

Jangan Ada Tekanan

27 oktober
Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang,
tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya atau menolong membawakannya.
MATIUS 23:4


Salah satu cara kita mengasihi orang adalah dengan mengijinkan mereka
menjadi diri mereka sendiri. Maksud saya adalah kita tidak boleh menekan
orang lain untuk menjadi atau melakukan apa pun; kita harus menerima mereka
seperti yang Tuhan ciptakan dan panggil.
Kita sering berharap dari orang lebih daripada apa yang mereka bisa
berikan, dan ketika kita terus menekan mereka melebihi jangka waktu tertentu,
hubungan kita dengan mereka sering gagal. Kita memang harus mengharapkan
yang terbaik dari mereka, tetapi kita juga harus ingat bahwa mereka hanyalah
manusia biasa.
Kita semua butuh kebebasan untuk menjadi diri kita sendiri. Kita ingin
diterima tanpa syarat. Ini tidak berarti kita tidak tahu kita perlu berubah
dengan cara-cara tertentu. Ini berarti kita tidak ingin orang lain memberitahu
kita bagaimana kita harus berubah agar bisa diterima oleh mereka.
Ketika kita tidak sependapat dengan orang lain, mereka bisa merasakannya.
Ini tampak dalam suara atau bahasa tubuh kita, sekalipun kita tidak
mengatakannya.
Ketika kita ingin agar orang berubah, kita tidak bisa menyelesaikan
itu dengan menekan atau memarahi mereka. Agar perubahan bisa bertahan,
perubahan itu harus datang dari dalam hati. Hanya Tuhan yang bisa
mempengaruhi perubahan hati tersebut dalam diri seseorang. Tetapi satu hal
yang pasti, Tuhan tidak akan mengubah orang ketika kita berusaha mengubah
mereka. Dia memiliki kebijakan “untuk tidak ikut campur" saat bekerja dalam
hidup manusia. Kita tidak boleh ikut campur dan Dia akan bekerja!


Kasihi Orang Lain Hari Ini: Apakah Anda perlu mengambil
tekanan dari beberapa orang dalam hidup Anda? Pikirkanlah lagi.
Jika ya, saya mengajurkan agar Anda melakukannya.

Buah yang Baik Setiap Hari

26 Oktober
Buah orang benar adalah pohon kehidupan, dan dia yang memenangkan jiwa-jiwa adalah berhikmat.
AMSAL 11:30 NKJV


Saat orang mendengar kita adalah orang-orang Kristen, mereka sering
memperhatikan hidup kita, mereka ingin melihat standar apa yang kita miliki
mereka ingin tahu bagaimana kita hidup. Mereka biasanya tidak terbuka
untuk belajar tentang iman atau menerima dari kita sampai mereka menilai
buah-buah hidup kita, untuk melihat apakah buah-buah itu baik. Ketika kita
menunjukkan kepada orang bahwa apa yang kita miliki itu nyata, maka mereka
akan mendengarkan apa yang kita katakan dan mau menerima apa yang Roh
Kudus ingin berikan kepada mereka melalui kita.
Anda bisa menunjukkan kepada orang bahwa apa yang Anda miliki adalah
nyata dengan cara memberi respon dengan buah-buah yang baik terhadap
kejadian-kejadian kecil yang terjadi dalam hidup sehari-hari Anda. Jika
seseorang menyenggol Anda di toko pangan atau menginjak jari kaki Anda, Anda
bisa bersikap ramah terhadap hal itu. Untuk mengubah sebuah situasi menjadi
pengalaman yang menyenangkan, Anda bahkan bisa tertawa bersama orang
yang tentunya tidak bermaksud menyenggol atau menginjak jari kaki Anda.
Orang bisa melihat Yesus dalam respon Anda yang sabar dan menyenangkan
terhadap sesuatu yang sekecil itu.
Setiap orang bisa menunjukkan wajah yang buruk dan mengeluarkan
desahan berat dan kecewa atas kesalahan kecil. Orang-orang Kristen dipanggil
untuk menjadi lebih baik daripada itu, untuk hidup melampaui respon picik
yang sering kita temui di dunia.
Kita bisa belajar bagaimana mengembangkan kasih dengan membaca dan
menerapkan seluk beluk yang Alkitab berikan kepada kita dan dengan mencari
Tuhan serta berdoa. Teta[I kita juga bisa mengembangkannya setiap hari
dengan hanya membuat pilihan-pilihan kecil yang menunjukkan kasih melalui
perbuatan kita. Hal ini akan membuka jalan bagi orang lain agar tertaril pada
Sumber kasih yang mereka lihat di dalam diri Anda.


Kasihi Orang Lain Hari Ini: Saat Anda menjalani hari Anda
sekarang ini, mungkin Anda akan mengalami kekecewaan. Pilihlah
untuk meresponinya dengan kasih.

Apakah Anda Menginginkan Segala YangTuhan Miliki untuk Anda?

25 oktober
Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ [tidak berdaya] dan karena la
tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya, Maukah
engkau sembuh? [Apakah engkau sungguh-sungguh mau menjadi sehat?]"
YOHANES 5:6


Kisah di mana kita temukan ayat hari ini bercerita tentang seorang pria yang
telah berbaring di dekat kolam selama tigapuluh delapan tahun, menantikan
malaikat Tuhan mengguncangkan air sehingga di bisa masuk dan disembuhkan
dari apa yang disebut dalam Yohanes 5:5 "gangguan duduk berlama-lama” yang
dideritanya. Mungkin Anda juga pernah berurusan dengan gangguan duduk
berlama-lama ini?
Yesus tidak berubah, dan Dia mengajukan pertanyaan yang sama kepada
kita seperti yang diajukan-Nya kepada orang di kolam di Betesda itu. Dia
bertanya, “Maukah engkau menjadi sehat?" dengan kata lain, dia bertanya,
“Apakah engkau menginginkan segala yang Aku miliki untukmu? Apakah
engkau mau melakukan apa pun untuk melihat ini terjadi?"
Jika kita sungguh-sungguh menginginkan sesuatu, kita akan melakukan
apa pun untuk mendapatkannya. Saya pernah mencapai titik dalam hidup saya
di mana saya tidak tahan untuk merasa jengkel lagi. Saya menolak iblis; saya
berdoa minta damai, tetapi tidak ada yang berhasil.
Akhirnya, saya merendahkan hati di hadapan Tuhan dan berkata, “Tuhan,
aku harus memiliki damai. Aku tidak peduli apa yang harus kulakukan. Aku
tidak peduli bagaimana Engkau harus mengubahku atau bagaimana aku harus
menyesuaikan diri dengan orang-orang di sekitar saya. Aku harus memiliki
damai!" Kini saya memiliki damai dalam hidup saya, tetapi saua dulu harus
mengalami hal-hal tertentu untuk mendapatkannya. Saya harus belajar
melakukan apa pun yang Tuhan perintahkan dalam Firman-Nya dan di dalam
hati saya, dan ini setimpal.


Kasihi Diri Anda Hari Ini: Apakah Anda menginginkan segala
yang Tuhan miliki untuk Anda? Maka sedialah melakukan segala
sesuatu yang Dia minta dari Anda.

Memahami hukuman dari Tuhan

24 oktober
Tidak ada hukuman yang tampaknya menyenangkan untuk saat ini, melainkan
menyakitkan, namun, kemudian ia akan menghasilkan buah kebenaran yang
memberikan damai kepada mereka yang telah dilatih olehnya. 
IBRANI 12:11 NKJV


Ketika Tuhan menghukum atau menegur Anda, jalanilah. Jangan berusaha
menghindar karena Tuhan menghukum kita seperti seorang ayah yang mengasihi
menguhukum anak-anaknya. Perhatikan di dalam yaat hari ini bahwa hukuman
Tuhan menghasilkan "buah kebenaran yang memberikan damai" ke dalam hidup
Anda (huruf miring adalah tambahan dari saya).
Kini saya memiliki damai dalam hidup karena hanya satu alasan. Saya telah
menjalani hukuman dari Tuhan (lihat Ul. 8:5). Saya telah membiarkan Tuhan
melakukan apa yang diinginkan-Nya dalam hidup saya. Saya mengijinkan
Dia untuk menunjukkan kepada saya bahwa saya sombong, tinggi hati,
menjengkelkan, egois, mementingkan diri sendiri, dan sulit untuk bergaul. Saya
telah menginjinkan Dia untuk menunjukkan kepada saya semua ini karena
kebenaran tentang prilaku kita akan membebaskan kita (lihat Yoh. 8:32).
Tidak mudah untuk menjalani hukuman kudus seperti itu. Tuhan tidak
akan melepaskan kita dari roda tembikar sampai Dia siap. Tidak masalah
sebosan apa pun kita berputar-putar. Tuhan adalah Penjunan dan kita adalah
tanah liat, dan Dia akan membuat kita sebagaimana yang diketahui-Nya.
Tinggal dalam perbudakan jauh lebih berat daripada menjalani hukuman
dari Tuhan. Jika saja saya tidak mau menjalani hukuman dari Tuhan, saya pasti
akan kembali kepada kekacauan yang sama yang saya alami sekitar tigapuluhan
tahun silam. Mengijinkan Tuhan menegur Anda mungkin tidaklah nyaman atau
menyenangkan atau mudah. Tetapi Dia hanya menghukum Anda jika sangat
diperlukan dan hanya untuk kebaikan Anda karena Dia mengasihi Anda. Kasihi
diri Anda dengan tunduk kepada pekerjaan yang ingin dilakukan-Nya dalam
hidup Anda.


Kasihi Diri Anda Hari Ini: Apakah Tuhan menegur Anda dalam
hal tertentu? Janganlah menolak; biarkan Dia melakukannya dan
lihat hasilnya yang baik sekali.

Masalah Mempersiapkan Anda untuk Keabadian

OLEH RICK WARREN
DARI RADIKALIS: MENGEMBANGKAN AKAR SPIRITUAL

"Jadi benar-benar senang. Ada sukacita yang luar biasa
di depan, meskipun Anda harus menanggung banyak
cobaan untuk sementara waktu. Pencobaan-pencobaan
ini akan menunjukkan bahwa iman Anda
sungguh-sungguh. Itu sedang diuji sebagai ujian api dan
memurnikan emas-meskipun iman Anda jauh lebih
berharga daripada sekadar emas. Jadi ketika iman Anda
tetap kuat melalui banyak pencobaan, itu akan membawa
Anda banyak pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada
hari ketika Yesus Kristus dinyatakan ke seluruh dunia."

1 Petrus 1:6-7

Anda membutuhkan lebih dari sekedar berpikir positif
untuk bertahan hidup di dunia ini. Anda membutuhkan
harapan.

Dalam 1 Petrus 1, Alkitab menawarkan lima alasan Anda
dapat memiliki harapan melalui Yesus Kristus. Dalam
renungan beberapa hari terakhir, saya telah memberikan 
Anda empat yang pertama:

Tuhan memilihmu sebelum kamu memilih dia.

Tuhan selalu memperlakukan Anda dengan rahmat dan
belas kasihan.

Tuhan telah menjamin masa depanmu.
Kuasa Tuhan akan melindungi Anda.

Akhirnya, Anda dapat memiliki harapan karena Tuhan.
sedang mempersiapkan Anda untuk kekekalan.

Tuhan menggunakan segala sesuatu dalam hidup Anda
-yang baik, yang buruk, dan yang jelek-untuk
melakukannya. Setelah Anda memahami ini, hidup mulai
masuk akal. Anda berhenti berkata, “Tuhan, mengapa ini
terjadi?" karena Anda tahu mengapa: Dia sedang
mempersiapkan Anda untuk kekekalan.

Ayat-ayat tersebut menjelaskan enam kebenaran tentang masalah:

Masalah bersifat sementara. Masalah tidak akan
bertahan selamanya.

Masalah diperlukan. Masalah adalah bagian tak
terpisahkan dari mempersiapkan Anda untuk surga.

Masalah bervariasi. Anda akan mengalami uji coba dari
semua bentuk, ukuran, dan tingkat intensitas yang
berbeda.

Masalah menguji iman Anda. Anda membangun otot
dengan mengujinya. Demikian pula, ketika iman Anda
diuji, iman Anda tumbuh lebih kuat.

Masalah memurnikan motif Anda. Tuhan jauh lebih
tertarik pada karakter Anda daripada kenyamanan Anda.
Dia akan menggunakan percobaan untuk memperbaiki
karakter Anda.

Masalah mempersiapkan Anda untuk imbalan Anda.
Pencobaan yang Anda alami sekarang tidak sebanding
dengan ganjaran surga.

Masalah yang Anda alami sekarang tidak
menyenangkan. Masalah bahkan mungkin menyakitkan. Tetapi Alkitab menjelaskan bahwa itu akan membuat
iman Anda lebih kuat. Maka, imanmu akan
menghasilkan ketekunan.

Itulah mengapa Anda dapat memiliki harapan, apa pun
yang terjadi dalam hidup Anda saat ini.

Memahami Hukuman dari Tuhan

23 oktober
Tidak ada hukuman yang tampaknya menyenangkan untuk saat ini, melainkan
menyakitkan, namun, kemudian ia akan menghasilkan buah kebenaran yang
memberikan damai kepada mereka yang telah dilatih olehnya.
IBRANI 12:11 NKJV


Ketika Tuhan menghukum atau menegur Anda, jalanilah. Jangan berusaha
menghindar karena Tuhan menghukum kita seperti seorang ayah yang mengasihi
menguhukum anak-anaknya. Perhatikan di dalam yaat hari ini bahwa hukuman
Tuhan menghasilkan "buah kebenaran yang memberikan damai" ke dalam hidup
Anda (huruf miring adalah tambahan dari saya).
Kini saya memiliki damai dalam hidup karena hanya satu alasan. Saya telah
menjalani hukuman dari Tuhan (lihat Ul. 8:5). Saya telah membiarkan Tuhan
melakukan apa yang diinginkan-Nya dalam hidup saya. Saya mengijinkan
Dia untuk menunjukkan kepada saya bahwa saya sombong, tinggi hati,
menjengkelkan, egois, mementingkan diri sendiri, dan sulit untuk bergaul. Saya
telah menginjinkan Dia untuk menunjukkan kepada saya semua ini karena
kebenaran tentang prilaku kita akan membebaskan kita (lihat Yoh. 8:32).
Tidak mudah untuk menjalani hukuman kudus seperti itu. Tuhan tidak
akan melepaskan kita dari roda tembikar sampai Dia siap. Tidak masalah
sebosan apa pun kita berputar-putar. Tuhan adalah Penjunan dan kita adalah
tanah liat, dan Dia akan membuat kita sebagaimana yang diketahui-Nya.
Tinggal dalam perbudakan jauh lebih berat daripada menjalani hukuman
dari Tuhan. Jika saja saya tidak mau menjalani hukuman dari Tuhan, saya pasti
akan kembali kepada kekacauan yang sama yang saya alami sekitar tigapuluhar
tahun silam. Mengijinkan Tuhan menegur Anda mungkin tidaklah nyaman atau
menyenangkan atau mudah. Tetapi Dia hanya menghukum Anda jika sanga
diperlukan dan hanya untuk kebaikan Anda karena Dia mengasihi Anda. Kasih
diri Anda dengan tunduk kepada pekerjaan yang ingin dilakukan-Nya dalan
hidup Anda.


Kasihi Diri Anda Hari Ini: Apakah Tuhan menegur Anda dalam
hal tertentu? Janganlah menolak; biarkan Dia melakukannya dan
lihat hasilnya yang baik sekali.

Kita Tidak Bisa Berbuat Apa pun Tanpa Dia

22 Oktober
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting rantingnya. Barangsiapa tinggal di
dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak (dan melimpah), sebab di
luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
YOHANES 15.5


Menurut ayat hari ini, kita tidak bisa berbuat apa apa-apa pun-terpisah dari
Yesus, saya telah temukan bahwa ini nyata dalam hidup saya, dan saya yakin
Anda juga. Suatu ketika saya berusaha merapihkan rambut saya dan ada sehelai
rambut yang tidak mau menggulung, Rambut saya yang lainnya bisa digulung
dengan baik; penggulung rambut saya panas sekali. Saya letakkan besi itu di
gulungan rambut itu dan memutarnya, lalu melepaskannya, dan sehelai rambut
itu masih saja lurus. Saya saat itu tidak tahu tentang percaya kepada Tuhan
dan mengandalkan Dia untuk segala sesuatu. Saya adalah wanita mandiri,
yang
tidak bergantung, dan kuat. Saya habiskan hampir semua hidup saya dengan
berpikir saya tidak butuh siapa pun karena saya telah disiksa dan takut untuk
mempercayai orang lain. Sikap saya adalah: "Siapa yang membutuhkan Anda?
Saya baik-baik saja sendirian!"
Saya tahu sata membutuhkan Tuhan, tetapi saya tidak menyadari bahwa
saya sungguh-sungguh membutuhkan Tuhan. Saya mulai merasakan di dalam hati
saya bahwa Tuhan ingin agar saya berdoa dan meminta kepada-Nya untuk
menolong saya merapihkan rambut saya. Awalnya saya berpikir, saya tidak akan
meminta agar Tuhan menolong saya memperbaiki rambut saya ini. Saya wanita yang
dewasa, dan saya telah lama menata rambut saya. Saya akan mencoba lagi dan memberikan
hairspray di rambut saya, karena kadang ini berhasil. Tapi saat itu hal ini tidak berhasil!
sudah
Akhirnya, saya mengakui dan berkata, "Baiklah, Roh Kudus, maukah
Engkau menolong saya menata rambut saya?" saya gulung kembali helaian
rambut yang sama, dan ketika saya lepaskan besi itu, rambutku menggulung
dengan indahnya. Saya mendapatkan pelajaran berharga dari pengalaman itu:
Jika kita tidak melakukan segala sesuatu dengan cara Tuhan, kita tidak akan
bisa melakukannya sama sekali. Kita menghormati Dia ketika kita menunjukkan
ketergantungan kita kepada-Nya dengan meminta tolong untuk menangani hal-
hal besar maupun kecil.


Kasihi Tuhan Hari Ini: Saya menganjurkan agar anda
mengandalkan Tuhan dan meminta kepada-Nya untuk menolong
Anda melakukan sesgala sesuatu, baik hal-hal besar dan juga hal-
hal kecil.

❤️ Keluarga itu penting..

Sehebat apapun diri di masyarakat berkibar ..

Sekaya apapun diri kita memiliki harta dan tahta..

Sepandai kita jadi tokoh masyarakat dan  publik lainnya dikancah politik..

Selicin apapun kita bergelut dalam kehidupan mencapai kesuksesan dan keberhasilan..

Kunci utama nya ada di dalam kehidupan berkeluarga..

Karena tanpa diri menjaga keutuhan dan keharmonisan berkeluarga dengan jiwa yang bersih dan sehat, maka sehebat apapun, sepandai apapun, selicin apapun , sekaya apapun tidak ada gunanya dan jiwa tetap menderita..

Jagalah dan bentuklah benteng keluarga diri dengan kokoh yakni sikap yang baik dan perbuatan yang benar didalam kehidupan sehari-hari bersama keluarga tercinta ..

~~PALU MENGHANCURKAN KACA, TAPI PALU MEMBENTUK BAJA~~

Apa makna dari pepatah kuno Rusia ini? 

Jika jiwa kita rapuh seperti kaca, maka ketika palu masalah menghantam kita,
maka dengan mudah kita putus asa, frustasi, kecewa, marah dan jadi remuk redam. 

Jika kita adalah kaca, maka kita juga rentan terhadap benturan. Kita mudah tersinggung, kecewa, marah, atau sakit hati saat kita berhubungan dgn orang lain.
Sedikit benturan sudah lebih dari cukup untuk menghancurkan hubungan kita. 

Jangan pernah jadi kaca, tapi jadilah baja. Mental baja adalah mental yang selalu positif,
bahkan tetap bersyukur di saat masalah dan keadaan yang benar-benar sulit tengah menghimpitnya. 

Mengapa demikian? 

Orang yang seperti ini selalu menganggap bahwa masalah adalah proses kehidupan untuk membentuknya menjadi lebih baik. 

Sepotong besi baja akan menjadi sebuah alat yang lebih berguna setelah lebih dulu di proses dan di bentuk dengan palu. 

Setiap pukulan memang menyakitkan,
namun mental baja selalu menyadari bahwa itu baik untuk dirinya. 

Jika hari ini kita sedang di tindas oleh masalah hidup,
jangan pernah merespons dengan sikap yang keliru. 

Jika kita adalah "baja",
kita akan selalu melihat palu yang menghantam kita sebagai sahabat yang akan membentuk kita. 

Sebaliknya jika kita "kaca",
maka kita akan selalu melihat palu sebagai musuh yang akan menghancurkan kita. 

Bagaimana dengan sahabat,
Termasuk "KACA" atau "BAJA"-kah? 

~Mazmur 55:23~
Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkanNYA org benar itu goyah. 

Selamat pagi dan selamat menjalani hari bersama TUHAN Sahabat Kasih BAPA.
Bersukacitalah dalam segala keadaan karena itu yang TUHAN kehendaki buat anak-anakNYA.
TUHAN YESUS melimpahkan berkatNYA atas kita senantiasa.

memberi dan membeli sama

Memberi sama membeli sama saja
Meski banyak hal yang kamu berikan pada orang lain tetap, sama saja kamu sedang membeli sebuah pertolongan untuk dirimu sendiri kelak,  saat dimana, kamu membutuhkan sebuah pertolongan

Memberi sama membeli sama saja
Di saat kamu banyak sekali memberikan rasa sakit pada orang lain, sama saja kamu sedang membeli sebuah penyesalan di kemudian hari

Selalu ada timbal balik pada setiap apapun yang kita perbuat dalam hidup
Pandanglah jauh kedepan, sebelum melakukan segala hal, pikirlah terlebih dahulu

Jika kamu menanam arti dalam hidupmu atau kehidupan pada banyak orang, maka akan banyak pula makna dan manfaat yang akan kamu dapatkan

Keselamatanmu adalah menyelamatkan orang lain dan kebahagiaanmu adalah membahagiakan orang lain
Semua yang lahir darimu akan kembali 
padamu, percayalah

_*DOAKANLAH BEBAN HIDUPMU*_

_Persoalan itu seperti air hujan, terasa aman jika turun hanya serupa rintik dan akan menjadi bencana jika sangat lebat kemudian mendatangkan banjir._ 

_Persoalan yang ringan masih membuat kita merasa aman. Namun jika persoalan datang secara terus menerus, maka persoalan itu akan menekan kita untuk menyerah._

_Kita memang tidak dapat mencegah dan menghindari persoalan. Saat tangan kita tidak boleh lagi melakukan apa-apa untuk mengurai masalah, maka lipatlah tangan kita untuk berdoa_. 

_Kita perlu Tuhan untuk mengangkat beban kita. Kita perlu Tuhan untuk memulihkan kehidupan kita. Kita perlu Tuhan untuk menjalani hari-hari yang berat. Doakanlah beban hidup kita dan biarkan Tuhan turun tangan atas kita._

_"Dengarkanlah suara permohonanku, apabila aku berteriak kepada-Mu minta tolong, dan mengangkat tanganku ke arah tempat-Mu yang maha kudus."_
_(Mazmur 28: 2)_

_Amin_

_Selamat malam_

_*TUHAN YESUS MEMBERKATI*_

**PENDETA PENCURI**🤔🤔🤔

Seorang Pendeta diundang makan malam oleh sepasang suami istri di rumah mereka.

Setelah Pendeta itu pergi, 
si istri berkata kepada suaminya,
Uang kita hilang, aku pikir Pak Pendeta yang mengambil uang 50 Euro di meja itu..

"Padahal uang itu akan aku berikan untuknya."

Dengan marahnya si suami berkata, "Jika begitu dia pencuri! 
Jadi kita tidak perlu datang ke Gerejanya lagi.

Dua bulan kemudian si wanita bertemu dengan Pendeta itu di jalan dan dengan terpaksa menyapa Sang Pendetanya.

"Selamat pagi Pak Pendeta, tentu anda menyadari bahwa sudah lama kami tidak hadir di gereja karena kami marah padamu. 

Ketika anda makan malam di rumah kami, di meja ada uang 50 Euro yang hilang, setelah anda pergi. 

Dan Pak Pendeta adalah satu-satunya orang yang datang ke rumah kami hari itu."

Sang Pendeta dengan tersenyum menjawab:
Ya benar aku yang mengambil uang itu dan menaruhnya dalam Alkitab anda, agar tidak terkena tumpahan saus." 

Maafkan saya kalau waktu itu saya tidak beri tau anda, karena saya pikir kalian tiap hari pasti buka Alkitab. 

Wanita itupun amat malu dan meminta maaf kepada sang Pendeta.

Setelah Kembali ke rumah, dia mengambil Alkitab dan menemukan 50 Euronya berada didalam Alkitab sudah selama dua bulan.

Selama dua bulan si wanita dan suaminya tidak pernah membuka dan membaca Alkitabnya yang adalah Firman TUHAN.

Selama dua bulan mereka telah menuduh Pendeta-nya itu telah mencuri uang mereka.

Sahabat yang dikasihi Tuhan..

Semoga kita tidak seperti kisah suami dan isteri diatas..

Jarang Membaca Alkitab,
berprasangka buruk dan menghakimi orang lain yang belum tentu bersalah.

Alkitab hanya di simpan atau diletakkan diatas meja dan tidak pernah dibaca.

Alkitab Berisi Firman TUHAN Yang HIdup..
TERANG buat jalan kita dan PELITA bagi kaki kita.
Dan Menyegarkan jiwa kita.

Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. 
( Mazmur 119:105 )

Kegelapan tidak bisa menguasai kita. 
Jika kita Berpegang pada Firman Tuhan dan membaca Alkitab Setiap hari.

FIRMAN TUHAN itu SEMPURNA, MENYEGARKAN JIWA; peraturan TUHAN itu teguh, MEMBERIKAN HIKMAT kepada orang yang tak berpengalaman. 
Titah TUHAN itu tepat, MENYUKAKAN HATI; perintah TUHAN itu MURNI, MEMBUAT MATA BERCAHAYA. 
( Mazmur 19:7-8 )

Membaca Alkitab Setiap hari membuat mata kita Bercahaya dan Memberikan Hikmat..

Maka Kita Tidak Akan Tersesat

Siapa MEMPERHATIKAN FIRMAN akan MENDAPAT KEBAIKAN, dan BERBAHAGIALAH orang yang PERCAYA kepada TUHAN. 
🙏 Amsal 16:20

Betapa KUCINTAI FIRMAN-MU! 
Aku merenungkannya sepanjang hari. 
Perintah-Mu membuat aku LEBIH BIJAKSANA dari pada musuh-musuhku, sebab selama-lamanya itu ada padaku. 
Aku lebih berakal budi dari pada semua pengajarku, sebab peringatan-peringatan-Mu kurenungkan. 
Terhadap segala jalan kejahatan aku menahan kakiku, supaya aku BERPEGANG pada FIRMAN-MU. 
📖 Mazmur 119:97-101

Menjaga sesuatu yg sdh kita miliki

Bentuk lain dari bersyukur adalah menjaga.
Ingat, terkadang sesuatu yang sudah kita raih dan miliki, berbeda dengan awal ketika kita ingin memiliki hal tersebut. 
Dengan sepenuh hati kita berkorban agar hal tersebut bisa kita miliki. Namun kelirunya kita adalah lupa terhadap apa yang sudah kita miliki, karena menganggap dengan bisa memiliknya saja sudah cukup, tanpa perlu kita rawat dan jaga agar tidak rusak, hancur dan juga hilang

Terlambat menyadari adalah pelajaran yang paling menyakitkan, seperti di tampar dengan sangat keras. Saat banyak hal yang hilang dan pergi dari hidup kita, baru kita menyesal.

Menghargai itu harus tak kenal batas , jangan hanya di awal saja ketika kita belum memilikinya, menghargai sesuatu karena kita tahu nilainya. Tapi kita pun harusnya bisa menghargai ketika yang kita inginkan dulu sudah menjadi bagian hidup kita, agar kehilangan tidak mengajarkan betapa penting dan berharganya sebuah kehadiran 

Mulailah sadari dan pahami segala hal yang ada. Meskipun banyak hal yang kita miliki sifatnya hanya sementara. Setidaknya suatu saat kita tidak merengek-rengek meminta untuk di kembalikan, karena menyasali, merasa gagal pernah menyia-nyiakannya.

Dunia dan seisinya memang di ciptakan untuk manusia, namun jangan pernah berpikir jika semua itu ada, hanya untuk memuaskan diri semata.Tapi berpikirlah bahwa kita pun adalah bagian dari isi dunia, ada hak bagi siapapun dan hal apapun untuk mendapatkan apa yang kita punya, maka dari itu, mengapa kita di anjurkan untuk memberi juga berbagi, karena, agar bumi menjadi indah, sebab kita sudah merawat dan menjaganya, sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang sudah kita dapatkan