Apa makna dari pepatah kuno Rusia ini?
Jika jiwa kita rapuh seperti kaca, maka ketika palu masalah menghantam kita,
maka dengan mudah kita putus asa, frustasi, kecewa, marah dan jadi remuk redam.
Jika kita adalah kaca, maka kita juga rentan terhadap benturan. Kita mudah tersinggung, kecewa, marah, atau sakit hati saat kita berhubungan dgn orang lain.
Sedikit benturan sudah lebih dari cukup untuk menghancurkan hubungan kita.
Jangan pernah jadi kaca, tapi jadilah baja. Mental baja adalah mental yang selalu positif,
bahkan tetap bersyukur di saat masalah dan keadaan yang benar-benar sulit tengah menghimpitnya.
Mengapa demikian?
Orang yang seperti ini selalu menganggap bahwa masalah adalah proses kehidupan untuk membentuknya menjadi lebih baik.
Sepotong besi baja akan menjadi sebuah alat yang lebih berguna setelah lebih dulu di proses dan di bentuk dengan palu.
Setiap pukulan memang menyakitkan,
namun mental baja selalu menyadari bahwa itu baik untuk dirinya.
Jika hari ini kita sedang di tindas oleh masalah hidup,
jangan pernah merespons dengan sikap yang keliru.
Jika kita adalah "baja",
kita akan selalu melihat palu yang menghantam kita sebagai sahabat yang akan membentuk kita.
Sebaliknya jika kita "kaca",
maka kita akan selalu melihat palu sebagai musuh yang akan menghancurkan kita.
Bagaimana dengan sahabat,
Termasuk "KACA" atau "BAJA"-kah?
~Mazmur 55:23~
Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkanNYA org benar itu goyah.
Selamat pagi dan selamat menjalani hari bersama TUHAN Sahabat Kasih BAPA.
Bersukacitalah dalam segala keadaan karena itu yang TUHAN kehendaki buat anak-anakNYA.
TUHAN YESUS melimpahkan berkatNYA atas kita senantiasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar anda sangat membantu blog saya agar lebih maju terus,,thank you