24 November
Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam
kasih dan dalam pekerjaan baik.
IBRANI 10:24
Saya telah menulis di dalam renungan ini tentang pentingnya mengasihi
orang dengan perkataan kita. Sifat daging (yang lebih rendah serta sensual)
menujukkan cacat-cacat, kelemahan, dan kegagalan kita. Daging suka bergosip
dan mengatakan hal-hal seperti, "Apakah Anda sudah mendengar bahwa suami
si Anu meninggalkannya dan pergi dengan wanita lain karena dia selalu cerewet
pada suaminya?" Daging tampaknya makan segala yang bersifat negatif di dalam
hidup. Tetapi Alkitab berkata bahwa kita harus mengalahkan kejahatan dengan
kebaikan.
Berjalan di dalam Roh (terus menerus mengikuti dorongan atau pimpinan,
tuntunan, dan pekerjaan Roh Kudus melalui roh kita sendiri dan bukannya
dipimpin oleh emosi) memerlukan sikap positif.
Mudah untuk mencari kesalahan setiap orang, tetapi 1 Petrus 4:8 berkata,
"kasih menutupi banyak dosa." Kasih tidak memperlihatkan kesalahan orang
dan membicarakannya; kasih menutupi kesalahan itu. Percaya yang terbaik
tentang orang lain dan mengucapkan kata-kata yang membangun mereka
merupakan cara untuk mengasihi mereka.
Kita semua harus membuat komitmen untuk mengasihi orang dengan
mengatakan hal-hal baik tentang mereka dalam privasi pikiran kita dan dengan
kata-kata dari mulut kita. Kita perlu membangun rasa percaya diri pada orang
lain dengan bicara positif kepada mereka dan tentang mereka. Gunakan perkataan
Anda untuk memberkati orang lain dan menutupi kesalahan dan kekurangan
mereka.
Kasih Orang Lain Hari Ini: "Tuhan, tolonglah aku untuk memilih
perkataanku dengan hati-hati hari ini."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar anda sangat membantu blog saya agar lebih maju terus,,thank you